KUMPULAN PUISI KEHIDUPAN TERBARU
Kumpulan puisi kehidupan kali ini adalah alunan indah kata kata dan kutipan seputar renungan kehidupan yang penuh makna terangkai dalam karya puisi. Kehidupan memang penuh warna dan dinamika dimana didalam menjalaninya kita selalu mendapatkan berbagai hal tak terduka baik itu menyenangkan maupun yang tidak menyenagkan. Yang jelas bahwa hidup ini harus terus berjalan apapun yang terjadi.
Kumpulan puisi kehidupan dibawah ini bisa anda baca sebagai apresiasi yang penuh arti akan indah dan sulitnya kehidupan yang fana ini. Semoga puisi tentang kehidupan berikut bisa menyadarkan kita agar bisa terus bersyukur akan segala nikmat bahkan cobaan yang diberikan Tuhan kepada kita dalam perjalanan kehidupan.
Kumpulan Puisi Kehidupan
GELISAH
Gelap malam penuh kesunyian
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Lamunan jauh menerawang angkasa
Membukakan pintu-pintu mimpi
Menyibakan tirai-tirai kegalauan jiwa
Bias keremangan memudarkan kasih
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Memutar hati menguak arti ilusi
Memedarkan beribu warni cahaya
Membayang menjauh dari arah cita
Katak merengek ikut meresah
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Menggugah hati kala gelisah
Air hujan menetes berduka
Membasah bumi ikut bersedih
Gema kegundahan kian bertalu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Gemercik air melantun irama nan merdu
Berhembus angin membelai lembut
Gemerisik suara daun menghibur
Membangkit menggugah kalbu
Meliuk menari rumput nan ayu
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
Melambai perlahan seolah mengajak
Melepas duka menjemput cinta
Merayu bernyanyi kerinduan
Menyongsong esok akan kebahagiaan
PANORAMA KEHIDUPAN
Angin bertiup kearah sang penghidupan
Menikmati panorama dipagi hari,
Merasakan sejuknya alam yang damai.
Menikmati panorama dipagi hari,
Merasakan sejuknya alam yang damai.
Para burung mulai keluar dari rumahnya,
Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari
Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari
Awan hitam yg menyelimuti,
Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahan
dan menjadi Langit yg menakjubkan.
Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahan
dan menjadi Langit yg menakjubkan.
Lukisan-Lukisan yg menghiasi Langit Pagi,
menambah kedamaian hati
dan membuat mata menjadi Kagum.
menambah kedamaian hati
dan membuat mata menjadi Kagum.
Itulah Tuhan,
Sang Pencipta abadi.
Menciptakan segala rupa,
dan menikmati hasil karyanya tentang
Indahnya Panorama Kehidupan.
Sang Pencipta abadi.
Menciptakan segala rupa,
dan menikmati hasil karyanya tentang
Indahnya Panorama Kehidupan.
PELABUHAN HIDUP
Gelap yang kelam akan tiba dengan sendirinya
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk
Kelam berubah
Muram kalah
Suram tak terjamah
Muram kalah
Suram tak terjamah
Tanda mulai mengatas
Imaji jadi pasti
Imaji jadi pasti
Teori akan jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda
HARTA DAN CINTA
Jangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa Menipu
Jangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa Hilang
Datanglah Kepada Orang Yang Bisa
Membuatmu Tersenyum,
Membuatmu Selalu Tertawa,
Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,
Melindungimu dan Menyayangimu.
Jangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa Hilang
Datanglah Kepada Orang Yang Bisa
Membuatmu Tersenyum,
Membuatmu Selalu Tertawa,
Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,
Melindungimu dan Menyayangimu.
Jangan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,
Hidup ini Terlampau Singkat
Bila dilewatkan Bersama Pilihan Yang Salah
Hidup ini Terlampau Singkat
Bila dilewatkan Bersama Pilihan Yang Salah
BINGKAI KEHIDUPAN
Masa demi masa berlalu sudah
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Kini saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Ramadhan sebentar khan tiba
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kehilafan
Mari kita sambut dengan gembira
Dengan memperbanyak ibadah
Tuk menggapai tingkatan taqwa
Derajat tertinggi disisi khalik
Semoga Allah selalu membimbing kita
Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya
Amiin
Kemana kaki jalan melangkah
Liku-liku kehidupan mengukir sejarah
Kini saatnya berpotret diri
Berbenah dari segala keburukan
Meningkatkan semua kebaikan
Ramadhan sebentar khan tiba
Kini saatnya tuk membuka pintu hati
Memaafkan semua kehilafan
Mari kita sambut dengan gembira
Dengan memperbanyak ibadah
Tuk menggapai tingkatan taqwa
Derajat tertinggi disisi khalik
Semoga Allah selalu membimbing kita
Dan nanti memasukkan kita dalam surga-Nya
Amiin
RENUNGAN MALAM
Malam ini begitu menerawang,,,,
bagikan gelap tak kunjung terang,,,
manakala hati sedang gundah gulana,,,
menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,
yang dilalui untuk mengetahui,,,
bagikan gelap tak kunjung terang,,,
manakala hati sedang gundah gulana,,,
menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,
yang dilalui untuk mengetahui,,,
Mulailah untuk menjadi akhir,,,
akhirilah untuk memulai yang baru,,,
dengan tujuan yang pasti,,,
akan sebuah gapaian yang indah,,,
naluri yang kita inginkan,,,
untuk sebuah ilusi,,,
yang terjadi kelak dalam kelam,,,,
akhirilah untuk memulai yang baru,,,
dengan tujuan yang pasti,,,
akan sebuah gapaian yang indah,,,
naluri yang kita inginkan,,,
untuk sebuah ilusi,,,
yang terjadi kelak dalam kelam,,,,
Malam berganti pagi,,,,
mulai dengan lembaran baru,,,
untuk tujuan yang pasti,,,,
namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,
dengan tujuan pasti,,,,
halangan tak terhiraukan,,,
dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,
untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,,
mulai dengan lembaran baru,,,
untuk tujuan yang pasti,,,,
namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,
dengan tujuan pasti,,,,
halangan tak terhiraukan,,,
dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,
untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,,
AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTI
Aku….
Aku berdiri bersandar di tembok ini…
Memahami setiap isi bait yang ku temui…
Ternyata tak bisa ku mengerti..
Hanya bisa melihat dan membaca nya..
Aku berdiri bersandar di tembok ini…
Memahami setiap isi bait yang ku temui…
Ternyata tak bisa ku mengerti..
Hanya bisa melihat dan membaca nya..
Aku….
Aku memang jalang dan tak berharga diri..
Yang selalu mengusik diri dengan api..
Menimba api dengan sayatan mimpi..
Aku tercoreng ke lembah ini…
Aku memang jalang dan tak berharga diri..
Yang selalu mengusik diri dengan api..
Menimba api dengan sayatan mimpi..
Aku tercoreng ke lembah ini…
Dan aku…
Aku terlihat menjadi inti diri…
Menjadi rapi di hari yang sunyi..
Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..
Karena api ku padam di tiup sunyi…
Aku terlihat menjadi inti diri…
Menjadi rapi di hari yang sunyi..
Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..
Karena api ku padam di tiup sunyi…
KEBAHAGIAAN
Senyumlah..
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.
Ketawalah..
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.
Carilah bahagia,
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.
Andainya jasadmu kian longlai,
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
karna nyawamu takkan berkekalan.
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
karna nyawamu takkan berkekalan.
EPIFAT KEHIDUPAN
Terjerat dalam kebingungan
waktu yang merenggut manisnya kehidupan
mengikis sisa keharmonisan
terlukis pada akhir goresan
waktu yang merenggut manisnya kehidupan
mengikis sisa keharmonisan
terlukis pada akhir goresan
Asma-Mu…….
Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslian
jika nafas masih teratur berjalan
warna itu takkan pernah ternodai
perbuatan itu,pasti berakhir mati.
Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslian
jika nafas masih teratur berjalan
warna itu takkan pernah ternodai
perbuatan itu,pasti berakhir mati.
Jika Kau beri aku 1 harapan
pasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejati
pasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejati
PERJALANAN
Wanita malam jadi kenangan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan
Dalam suatu perjalanan
Bola matanya indah menggoda
Memberi rayuan tentang kemesraan
Sungguh murah kau tawarkan
Ternyata cukup uang recehan
Cuma sekedar untuk membeli jajanan
Ternyata cukup uang recehan
Cuma sekedar untuk membeli jajanan
Pernah sesekali aku tanyakan
Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
Sebab itu kesia-siaan
Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
Sebab itu kesia-siaan
Tak salah memang kau katakan
Kalau itu saling menguntungkan
Tetapi ada pihak yang dirugikan
Ibu mu yang melahirkan
Kalau itu saling menguntungkan
Tetapi ada pihak yang dirugikan
Ibu mu yang melahirkan
******
Bersama Hembusan Angin
Oleh Fitri Noviananda
Oleh Fitri Noviananda
Bersama hembusan angin dan udara alam semesta
Dan daun-daun berguguran
Bersama sehalus dan sebening awan dilangit
Bersama bayang-bayang semu
Merasakan indah dan sunyi yang kurasakan
Dan daun-daun berguguran
Bersama sehalus dan sebening awan dilangit
Bersama bayang-bayang semu
Merasakan indah dan sunyi yang kurasakan
Kumemandangi dalam keteduhan..
Memandang indahnya seduh sedih sedan
Bersama tetesan hujan yang membasahi alam ini
Dalam doaku berkata akankah bayang-bayang semu menjadi nyata?
Memandang indahnya seduh sedih sedan
Bersama tetesan hujan yang membasahi alam ini
Dalam doaku berkata akankah bayang-bayang semu menjadi nyata?
Apakah hanya ilusi sesaat?
Bersama hembusan angin dan daun-daun berguguran..
Menjadi saksi bisu anatara kau dan aku.
Bersama hembusan angin dan daun-daun berguguran..
Menjadi saksi bisu anatara kau dan aku.
—
Penjara Mimpi
Oleh Damai
Oleh Damai
Izinkan aku keluar dari penjara ini
Hingga aku bertemu dengan mimpi
Mimpiku yang lama aku rindukan
Hingga aku bertemu dengan mimpi
Mimpiku yang lama aku rindukan
Penjara ini membuatku semakin terpenjara
Oleh serpihan kenangan yang tak jua ku lupa
Oleh serpihan kenangan yang tak jua ku lupa
Izinkan aku memenjara sepi sendiri
Hingga aku mampu bangkit
Menyusun mimpi yang telah roboh
Diterpa gejolak ego
Diterpa cinta semu
Hingga aku mampu bangkit
Menyusun mimpi yang telah roboh
Diterpa gejolak ego
Diterpa cinta semu
Izinkan aku terbang bagai dandelion
Menuju tempat baru
Untuk tumbuh di sana
Dengan segala hal baru
Menuju tempat baru
Untuk tumbuh di sana
Dengan segala hal baru
Mimpi aku merindumu
Pada matahari yang tiap pagi menyapa
Lewat celah jeruji kesadaran
Pada matahari yang tiap pagi menyapa
Lewat celah jeruji kesadaran
Mimpi…
Aku ingin bersamamu
Bebas
Dan bebas dari mereka yang merobohkanmu
Aku ingin bersamamu
Bebas
Dan bebas dari mereka yang merobohkanmu
—
Sepercik Harapan
Oleh Yuningtias
Oleh Yuningtias
Serpihan malam
getaran-getaran halus
menggenggam lurus
dalam detik ini
ingin ku selimuti
bayang-bayang sepi
getaran-getaran halus
menggenggam lurus
dalam detik ini
ingin ku selimuti
bayang-bayang sepi
Aku kehilangan bayangmu
kusapu bekas bayangmu
aku masih seperti kemarin
menanti dalam hening
namun kau tak bergeming
menuju ke arahku
kusapu bekas bayangmu
aku masih seperti kemarin
menanti dalam hening
namun kau tak bergeming
menuju ke arahku
Entahlah…
mungkin aku harus berlalu
mengalah pada waktu
karena aku didirimu
hanya sebagai sosok semu
aku cukup berdiri disini
tanpa segala sesuatu tentangmu
mungkin aku harus berlalu
mengalah pada waktu
karena aku didirimu
hanya sebagai sosok semu
aku cukup berdiri disini
tanpa segala sesuatu tentangmu
—
BIARKANLAH KAU YANG MENUNGGUKU
Oleh Ikhsan Saputra
Oleh Ikhsan Saputra
Setiap bait nada rinduku
Kujahit dalam sebuah rajutan cintaku padamu
Untuk tiap-tiap kata cinta,
Yang selalu datang saat aku memikirkanmu,
Akan ku pantulkan dengan cermin kesetiaanku,
Agar aku terhindar dari rindu yang menghampiriku,
Kan ku biarkan kau yang menungguku,
Kan ku coba bagaimana kesetiaanmu,
Agar kau bisa merasakaan,
Bagaimana rindu itu sebenarnya,
Agar kau dapat mengerti apa itu kesungguhan,
Bukan sebuah kepalsuan bukan candaan,
Yang kau tuduhkan kepadaku itu,
Inilah rasanya rindu,
Memberatkan diri membuat cemburu,
Inilah rasanya rindu,
Biarkanlah kau yang menungguku
Kujahit dalam sebuah rajutan cintaku padamu
Untuk tiap-tiap kata cinta,
Yang selalu datang saat aku memikirkanmu,
Akan ku pantulkan dengan cermin kesetiaanku,
Agar aku terhindar dari rindu yang menghampiriku,
Kan ku biarkan kau yang menungguku,
Kan ku coba bagaimana kesetiaanmu,
Agar kau bisa merasakaan,
Bagaimana rindu itu sebenarnya,
Agar kau dapat mengerti apa itu kesungguhan,
Bukan sebuah kepalsuan bukan candaan,
Yang kau tuduhkan kepadaku itu,
Inilah rasanya rindu,
Memberatkan diri membuat cemburu,
Inilah rasanya rindu,
Biarkanlah kau yang menungguku
Sepercik Kerinduan
oleh Tri At
oleh Tri At
Hanyutku dalam lamunan
Tenggelam gelap ,termakan malam..
Ku lihat jam yang slalu berisik
Tak bosan jarum itu untuk berputar..
Tenggelam gelap ,termakan malam..
Ku lihat jam yang slalu berisik
Tak bosan jarum itu untuk berputar..
Terbayang kenangan masa silam
Ingin ku dekap kembali, berbagi bersama..
Akan tapi semua sia-sia
kau yang telah lama pergi jauh
pergi tinggalkan duniawi..
Ingin ku dekap kembali, berbagi bersama..
Akan tapi semua sia-sia
kau yang telah lama pergi jauh
pergi tinggalkan duniawi..
Ingin rasanya ku ikut ke duniamu
terbang ke langit bersama malaikat
atau justru berenang di lautan api bersama iblis…
terbang ke langit bersama malaikat
atau justru berenang di lautan api bersama iblis…
—
HATI YANG TAK TERGOYAHKAN
Oleh Kifayatul Akhyar
Oleh Kifayatul Akhyar
Teruntuk hati yang pernah mati
Mungkinkan akan kembali
Mesti istigfar yang ku lapalkan telah meribu
Kembali mengalir dalam darah
Kemanakah wahai hatiku ?
Saat jemari ini sudah lelah memetik senar kehidupan
Dimanakah relief – relief nada cinta yang kuciptakan
Lebur dan berserakan
Sekarang kau telah bersama dia
Dia yang kau cintai
Dia yang engkau sayangi
Dia yang selalu ada dalam ingatan mu
Dan dia yng segalanya bagi langkah kakimu
Aku tak meminta yang lain darimu
Aku tak meminta agar kau tak menyiakan ku
Aku bagaikan purnama gerhana
Yang hilang tanpa arah tujuan
Aku tak perlu harapan mu
Yang aku perlukan adalah sebuah kepastian lagi
Kepastian yang bukan sekedar rasa yang tertinggal
Mungkinkan akan kembali
Mesti istigfar yang ku lapalkan telah meribu
Kembali mengalir dalam darah
Kemanakah wahai hatiku ?
Saat jemari ini sudah lelah memetik senar kehidupan
Dimanakah relief – relief nada cinta yang kuciptakan
Lebur dan berserakan
Sekarang kau telah bersama dia
Dia yang kau cintai
Dia yang engkau sayangi
Dia yang selalu ada dalam ingatan mu
Dan dia yng segalanya bagi langkah kakimu
Aku tak meminta yang lain darimu
Aku tak meminta agar kau tak menyiakan ku
Aku bagaikan purnama gerhana
Yang hilang tanpa arah tujuan
Aku tak perlu harapan mu
Yang aku perlukan adalah sebuah kepastian lagi
Kepastian yang bukan sekedar rasa yang tertinggal
—
MENYENTUH LANGIT
Oleh Refsi Nurma Nelfahny
Oleh Refsi Nurma Nelfahny
Saat senja telah berganti
Kicau burung menemani
Tak kecuali awan membasahi
Alunan coklat yang terhiasi
Kicau burung menemani
Tak kecuali awan membasahi
Alunan coklat yang terhiasi
Menatap angin yang semu
Apa kau tak mau tahu
Di rasi juta bintang
Gemerlap indah bertabur riang
Apa kau tak mau tahu
Di rasi juta bintang
Gemerlap indah bertabur riang
Ku lukis indah sayap mega
Kan terukir seribu ceria
Tuk mampu aku kesana
Temani malaikat yang bahagia
Kan terukir seribu ceria
Tuk mampu aku kesana
Temani malaikat yang bahagia
Satu jemari telah menyapa
Menari indah dan jelita
Pesona ia bersimpul irama
Di taman angkasa Sang Kuasa
Menari indah dan jelita
Pesona ia bersimpul irama
Di taman angkasa Sang Kuasa
Hanya sanggup terpukau
Tanpa harus tinggal disana
Inikah pintaku….
Ku sentuh itu dengan lembut
Ku rangkai cita-citaku
Biarkan aku menyentuhnya
Biarkan aku menyentuh langitku….
Tanpa harus tinggal disana
Inikah pintaku….
Ku sentuh itu dengan lembut
Ku rangkai cita-citaku
Biarkan aku menyentuhnya
Biarkan aku menyentuh langitku….
—
Harapan Seorang Insan
Oleh Andi Amryani Amir
Oleh Andi Amryani Amir
Kehidupan ini memaksaku untuk kuat
Dari berbagai masalah yang tak berujung
Menjelma menjadi misteri yang indah
Semua seperti sandiwara..
Dari berbagai masalah yang tak berujung
Menjelma menjadi misteri yang indah
Semua seperti sandiwara..
Tuhan…
Aku takut kehilangan orang-orang yang kusayangi
Aku takut kehilangan perhatian dari mereka
Aku takut kegelapan & kesunyian
Aku takut kehilangan orang-orang yang kusayangi
Aku takut kehilangan perhatian dari mereka
Aku takut kegelapan & kesunyian
Jika hidupku masih panjang
Aku ingin melakukan sesuatu untuk mereka
Meski kecil & nyaris tak berarti
Namun mampu dikenang hingga akhir hayat
Bahkan hingga aku pindah pada dimensi yang lain
Aku ingin melakukan sesuatu untuk mereka
Meski kecil & nyaris tak berarti
Namun mampu dikenang hingga akhir hayat
Bahkan hingga aku pindah pada dimensi yang lain
Comments
Post a Comment